Penafsiran Majas Ironi serta Contohnya – Mengerti kah kalian apa majas ironi itu? Majas ironi merupakan salah satu majas yang kita jumpai dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Pada suatu karya sastra, majas ironi kerap digunakan buat memperkaya style bahasa biar jadi lebih indah. Tiap majas memiliki identitas yang membedakan antara majas satu dengan yang yang lain. Pembeda tiap majas inilah yang digunakan buat mengidentifikasi/ mengenali majas tersebut. Majas ironi ini nyatanya memiliki perbandingan dengan majas yang lain semacam penyampaian arti pada dikala diterapkan dalam kalimat serta pula dalam perihal pemilihan kata. Buat itu dalam web mangulas secara rinci tentang majas ironi, biar kamu dapat mengidentifikasi majas ironi dengan baik. Dalam ulasan ini tidak cuma kami bahas penafsiran majas ironi secara rinci saja namun terdapat pula contoh majas ironi selaku pelengakap uraian kamu.
Penafsiran Majas Ironi
Kata Ironi berasal dari kata dalam bahasa Yunani" eironeia" yang maksudnya“ berpura- pura tidak paham”. Majas ironi merupakan majas yang melaporkan suatu dengan arti yang bertentangan( membagikan sindiran). Majas ironi dalam melaporkan suatu melaporkan kebalikan dari iktikad yang sebenaranya terjalin. Dapat pula dikatakan jika majas ironi itu sifatnya menutup- nutupi serta menyembunyikan. Sebab menyembunyikan arti sesungguhnya hingga majas ironi dapat pula diucap selaku aplikasi kepura- puraan. Arti yang dimaksudkan dalam majas ironi berlawanan dengan apa yang diucapkan/ dikatakan. Ironi sifatnya halus tetapi dapat pula membagikan statment arti yang agresif. Pengelompokan Majas ironi ini dikelompokkan dalam majas sindiran ataupun pertentangan.
Contoh Majas Ironi
Biar kamu lebih menguasai apa itu majas ironi, di dasar ini kami bagikan sebagian contoh majas ironi yang dapat menaikkan pemahaman kamu, silahkan dicermati:
Contoh Majas Ironi 1
"Lezat sekali masakan yang kalian buat ini, rasanya pedas serta asin sekali"
Kalimat tersebut berlawanan pada kata lezat sekali dengan kata pedas serta asin sekali, sehingga diucap dengan majas ironi.
"kelakuanmu begitu baiknya sampai-sampai orang tuamu menangis sebab ulahmu"
Kalimat tersebut melaporkan arti sindiran yang berlawanan, sehingga diucap majas ironi.
"Bagusnya tulisanmu sampai-sampai saya tidak dapat membaca"
Contoh kalimat tersebut ialah sindiran sehingga diucap majas ironi.
"Kalian tiba ke mari cepat sekali sehingga para tamu undangan telah kembali"
Kalimat tersebut tercantum majas ironi sebab pada kalimat tersebut memiliki iktikad sindiran.
Seperti itu uraian yang bisa kami jelaskan tentang Penafsiran Majas Ironi serta Contohnya, mudah- mudahan dapat menaikkan pengetahuan kamu.
Komentar
Posting Komentar